Tuesday, March 1, 2016

Pendidikan Tanpa Atap

Menurut KKBI kata pendidikan berasal kata “didik” dengan mendapatkan imbuhan   “pe” dan akhiran “an” yang berarti cara. Proses atau perbuatan mendidik. Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata “pendagogi” yaitu “paid” yang berati anak dan “agogos” yang berati membimbing. Jadi, pendagogi adalah ilmu dalam membimbing anak. Sedangkan secara istilah definisi pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang/kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Pada masa sekarang ini pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Karena pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupannya tidak lepas dari pendidikan. Sebab, pendidikan berfungsi sebagai meningkatkan kualitas manusia itu sendiri. Namun, relatifnya masih banyak masyarakat yang buta pemikirannya mengenai pentingnya pendidikan.
            
Indonesia adalah Negara yang yang mempunyai banyak kepulauan mulai dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau. Sesuai dengan lagu bangsa Indonesia. Namun, pendidikan yang ada di Indonesia belum begitu layak. Banyak daerah-daerah yang pendidikannya masih tertinggal seperti contoh daerah sukamandang, kabupaten seruyan, provinsi Kalimantan tengah dan kecamatan luwak, kabupaten banggai, provinsi Sulawesi tengah adalah salah satu contoh daerah tertinggi yang masih sangat kurang dalam memberikan pendidikan.
Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa pendidikan di Indonesia belum sempurna. Salah satunya yaitu  lemahnya para guru dalam menggali potensi anak, kurang kreatifitasnya para pendidik dalam mendidik siswa, pembelajaran metode satu arah (ceramah) kurangangnya sarana belajar, aturan yang mengikat mengenai kurikulum, guru tak menanamkan diskusi dua arah, metode pertanyaan terbuka tak dipakai, budaya mencontek. Itu adalah beberapa alasan mengapa Negara Indonesia belum maju dalam dunia pendidikan.
             
Dalam masalah pendidikan, pemerintah di Indonesia tidak diam saja. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia diantaranya program pendidikan sebagai implementasi penggunaan anggaran pendidikan 20% dari APBN. Utamanya untuk daerah yang masih tertinggal. Namun, dalam kenyataannya program-program yang dibuat oleh pemerintah sering kali hanya program tambal sulam dan tidak berkelanjutan. Pemerintah harus menyadari bahwasannya anak-anak merupakan investasi masa depan sebuah bangsa. Merekalah yang kelak akan mengisi proses berbangsa dan bernegara.
           
Sekolah tanpa atap sudah tidak asing lagi dengan negara Indonesia. ketika kita melihat beberapa daerah yang terpencil yang seharusnya mereka mendaparkan pelayanan yang layak. Namun, pada kenyataanya mereka masih mengemis pendidikan. Dari segi yang telah dibahas mendapatkan kesimpulan bahwa Indonesia masih banyak yang belum mendapatkan ilmu dengan kelayakan. Mereka para pejabat yang hidup kemewahan tak pernah memikirkan hal yang serupa
            
Anda adalah aset negara, anda adalah penerus bangsa, dan anda juga layak mendapatkan pendidikan dan ilmu yang layak. mari kita ubah semua pemikiran yang gelap. Buka hati kalian, menuju indonesia gemilang.  

Oleh : Arik Rahmatul Ramadani 

No comments:

Post a Comment